Pertanyaan
: Apakah itu manusia?
Penyelesaian
:
Manusia adalah ‘rohani dan jasmani’,
yang berarti dua aspek dalam satu kesatuan atau kebulatan, suatu ‘ dwi-tunggal’
yang tak dapat dipisahkan.
Manusia ialah merdeka, ia dapat mengerti bahwa ia
mengerti, ia dapat menciptakan kebudayaan, ilmu – ilmu pengetahuan, ia dapat
mempunyai citra dan cita – cita yang luhur dengan mengorbankan barang – barang
material, ia dapat berfikir mendasar sedalam – dalamnya, bahkan ia dapat
menemukan ‘causa prima’ daripada segala yang ada dengan menghambakan diri pada
Allah SWT, mengejar ridlo Allah SWT.
Manusia adalah makhluk yang berbadan, hal ini sudah jelas
bagi semua orang. Badannya bersatu dengan realitas sekitarnya, yang menyebabkan
ia bisa berjalan, bertindak, dan sebagainya.
1. Permulaan
manusia ditinjau dari sudut ppandang ilmu Agama
“Dialah yang menciptakan kamu dari tanah, kemudian
Dia menetapkan ajal (kematianmu), dan batas waktu tertentu yang hanya diketahui
oleh-Nya. Namun demmikian kamu masih meragukannya”. Al – An’am 6 : 2.
"Dan sesungguhnya, Kami telah manusia dari
saripati (berasal)dari tanah. Kemudian Kami menjadikannya air mani (yang
disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). Kemudian, air mani itu Kami jadikan
sesuatu yang melekat, lalu sesuatu yang melekat itu Kami jadika segumpal daging,
dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu
Kami bungkus dengan daging. Kemudian, kami menjadikannya makhluk yang
(berbentuk lain) Maha suci Allah yang paling baik.
2.
Permulaan manusia ditinjau dari sudut
pandang ilmu Biologi
Sebelum proses fertilisasi (baca : pembuahan) terjadi, 250 juta
sperma terpancar dari si laki-laki pada satu waktu dan menuju sel telur yang
jumlahnya hanya satu setiap siklusnya . Sperma-sperma melakukan perjalanan yang
sulit di tubuh si ibu sampai menuju sel telur karena saluran reproduksi wanita
yang berbelok2, kadar keasaman yang tidak sesuai dengan sperma, gerakan
‘menyapu’ dari dalam saluran reproduksi wanita,dan juga gaya gravitasi yang
berlawanan . Hanya seribu dari 250 juta sperma yang berhasil mencapai sel
telur. Sel telur, hanya akan membolehkan masuk SATU sperma saja . Setelah masuk
dan terjadi fertilisasi pun, belum tentu si zygot ini (bahasa biologinya :
konseptus) menempel di tempat yang tepat di rahim.
Dari kedua penjelasan tentang proses permulaan manusia tersebut, dapat saya
tari kesimpulan bahwasanya manusia ialah makhluk yang diciptakan Tuhan dari
setetes air mani yang kemudian bertemu dengan sel telur dan melakukan pembuahan
( fertilisasi ) yang kemudian terjadi beberapa fase untuk mencapai terbentuknya
janin. Dan dengan membutuhkan waktu 9 bulan untuk menuju menjadi bayi yang utuh
dan normal.
Jika kembali pada pertanyaan, siapakah saya? Maka dengan merujuk pada
beberapa penjelasan diatas bahwasanya manusia itu ialah makhluk yang berbadan,
yang memiliki rohani, yang mampu berfikir mana yang baik dan mana yang buruk,
serta merujuk pada proses pembentukan manusia ( seperti penjelasan diatas)
dapat saya simpulkan bahwa saya adalah merupakan salah satu dari sekian milyar
spesies manusia yang yang ada dipermukaan bumi.
Tubuh manusia terdiri dari beberapa organ penting baik itu yang diluar
maupun yang didalam. Itu semua semata – mata diciptakan oleh Allah SWT dengan
fungsinya masing – masing untuk melengkapi tubuh manusia.
No comments:
Post a Comment